Kejadian 19:1-38
KonteksKejadian 3:1
KonteksKejadian 23:17
Konteks23:17 Demikianlah ladang Efron, yang letaknya di Makhpela p di sebelah timur Mamre, q ladang dan gua yang di sana, serta segala pohon di ladang itu, bahkan di seluruh tanah itu sampai ke tepi-tepinya,
Mazmur 37:1
KonteksMazmur 37:7
Konteks37:7 Berdiam j dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah k Dia 9 ; jangan marah l karena orang yang berhasil dalam hidupnya, m karena orang yang melakukan tipu daya. n
Mazmur 73:3
Konteks73:3 Sebab aku cemburu f kepada pembual-pembual, kalau aku melihat kemujuran orang-orang fasik g .
Galatia 5:19-21
Konteks5:19 Perbuatan daging 10 telah nyata, yaitu: percabulan, r kecemaran, hawa nafsu, 5:20 penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, 5:21 kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. s Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah 11 . t
Yakobus 4:5-6
Konteks4:5 Janganlah kamu menyangka, bahwa Kitab Suci tanpa alasan berkata: "Roh yang ditempatkan Allah di dalam diri kita, p diingini-Nya dengan cemburu 12 !" 4:6 Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: "Allah menentang orang yang congkak 13 , tetapi mengasihani orang yang rendah hati. q "
[19:1] 1 Full Life : LOT SEDANG DUDUK DI PINTU GERBANG SODOM.
Nas : Kej 19:1
Sekalipun Lot sedih oleh perbuatan-perbuatan najis yang didengar dan dilihatnya (2Pet 2:7-8), ia masih bersedia mendiamkan kejahatan Sodom demi keuntungan materiel dan sosial
(lihat cat. --> Kej 13:12).
[atau ref. Kej 13:12]
Kompromi ini mendatangkan tragedi kepada keluarganya (ayat Kej 19:24). Demikian pula, orang percaya masa kini yang tidak melindungi keluarganya dari lingkungan yang tidak beriman dan pengaruh jahat demi keuntungan materiel dan sosial mengakibatkan tragedi bagi keluarganya.
[19:5] 2 Full Life : SUPAYA KAMI PAKAI MEREKA
Nas : Kej 19:5
(versi Inggris NIV -- bersanggama). Orang laki-laki Sodom ingin memperkosa orang asing yang datang itu. Dari peristiwa inilah muncul istilah sodomi; istilah ini terutama menunjuk kepada homoseksualitas dan nafsu homoseks. Sodomi dikutuk dengan keras dalam Alkitab (Im 20:13; Ul 23:17; 1Kor 6:9; 1Tim 1:8-10;
lihat cat. --> Rom 1:27).
[atau ref. Rom 1:27]
[19:8] 3 Full Life : AKU MEMPUNYAI DUA ORANG ANAK PEREMPUAN.
Nas : Kej 19:8
Sulit dipercaya bahwa Lot rela menyerahkan kedua putrinya untuk diperkosa oleh sekelompok penyesat seksual supaya melindungi dua orang yang tidak pernah dijumpainya sebelumnya. Mungkin dalam keadaan terjepit ia mencoba mengulur waktu, karena percaya bahwa sahabat-sahabatnya tidak akan membiarkan keluarganya diperlakukan dengan begitu kejam.
[19:26] 4 Full Life : ISTERI LOT ... MENOLEH KE BELAKANG, LALU MENJADI TIANG GARAM.
Nas : Kej 19:26
Istri Lot tidak menganggap serius peringatan kedua malaikat itu (ayat Kej 19:17), dan matilah dia. Rupanya hatinya masih terikat kepada kesenangan-kesenangan Sodom. Yesus mengingatkan orang percaya agar "ingat akan isteri Lot" (Luk 17:32), yang artinya bahwa mereka yang hatinya terikat pada sistem dunia yang tercemar ini tidak akan lolos dari murka Allah dan kebinasaan yang akan dialami oleh orang yang tidak beriman (bd. Yeh 3:20; Rom 8:13; Ibr 4:1;
lihat art. KEMURTADAN PRIBADI; dan
lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA).
[19:28] 5 Full Life : ASAP DARI DAPUR PELEBURAN.
Nas : Kej 19:28
Rasul Petrus menyatakan bahwa pembinasaan Sodom dan Gomora adalah contoh mengenai apa yang akan terjadi atas semua orang fasik (2Pet 2:6,9). PB mengingatkan bahwa hari akhir murka Allah makin dekat
(lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
[19:33] 6 Full Life : MEMBERI AYAH MEREKA MINUM ANGGUR.
Nas : Kej 19:33
Kedua putri Lot salah karena melakukan dosa berzina dengan ayahnya dan Lot salah karena mabuk.
- 1) Rupanya pergaulan akrab gadis-gadis itu dengan orang fasik di Sodom, yang dibiarkan oleh ayahnya (ayat Kej 19:14), telah menyebabkan mereka menerima standar moral yang sangat rendah. Karena Lot membiarkan orang fasik itu, ia kehilangan keluarganya dan keturunannya menjadi orang kafir.
- 2) Lot tetap merupakan contoh dari seorang ayah beriman yang imannya
dan penyerahannya adalah cukup untuk menyelamatkan dirinya sendiri,
namun tidak cukup untuk menyelamatkan keluarganya. Dia sadar terlambat
bahwa jalan iman yang sejati ialah mengajar keluarganya menjauhi diri
dan "tidak mengasihi dunia" (1Yoh 2:15,17;
lihat cat. --> 2Kor 6:14).
[atau ref. 2Kor 6:14]
[3:1] 7 Full Life : ADAPUN ULAR.
Nas : Kej 3:1
Di dalam episode ini ular menyerang Allah melalui ciptaan-Nya. Dia menyatakan bahwa apa yang dikatakan Allah kepada Adam tidak benar (ayat Kej 3:3-4); akhirnya dia menyebabkan Allah mengutuk ciptaan-Nya termasuk umat manusia yang diciptakan menurut gambar-Nya itu (ayat Kej 3:16-19). "Ular" kemudian disebut sebagai Iblis (bd. Wahy 12:9; Wahy 20:2). Iblis jelas menguasai ular dan memakainya sebagai sarana dalam mengadakan pencobaan (bd. 2Kor 11:3,14; Wahy 20:2;
lihat cat. --> Mat 4:10
[atau ref. Mat 4:10]
mengenai Iblis).
[37:1] 8 Full Life : JANGAN MARAH.
Nas : Mazm 37:1-40
Mazmur ini bukan sebuah doa, tetapi serangkaian ucapan yang mengandung pepatah atau petunjuk tentang hikmat rohani. Temanya adalah sikap orang percaya terhadap orang fasik yang rupanya berhasil dan kesukaran orang benar (juga lih. pasal Mazm 49:1-21; 73:1-28); mazmur ini mengajarkan bahwa orang fasik akhirnya akan dijatuhkan dan kehilangan segala sesuatu yang telah mereka peroleh di dunia, sedangkan orang benar yang tetap setia kepada Allah akan mengalami kehadiran, pertolongan, dan bimbingan-Nya di bumi serta mewarisi keselamatan dan tanah perjanjian. Menurut PB, warisan orang percaya ialah "langit yang baru dan bumi yang baru" (lih. Wahy 21:1).
[37:7] 9 Full Life : NANTIKANLAH DIA
Nas : Mazm 37:7
(versi Inggris NIV -- nantikan Dia dengan sabar). Mazmur ini menunjukkan bagaimana seorang benar harus bereaksi manakala orang fasik berhasil kendatipun cara hidupnya yang jahat dan dursila. Kita harus bertekun di dalam iman sambil menantikan Allah melakukan keadilan dan membenarkan kita (bd. ayat Mazm 37:1; 73:1-28; Ams 3:31; 23:17; 24:1; Yer 12:1-17). Kesabaran ketika sedang mengalami kesulitan atau penderitaan dimungkinkan oleh pertolongan Roh Kudus (Gal 5:22; Rom 8:3-4; bd. Ef 4:1-2; Kol 1:11; 3:12), yang meyakinkan kita bahwa tidak lama lagi, Allah akan memberi kita pahala dan menghukum orang fasik (bd. Rom 8:28; Ibr 12:1-2,5-13).
[5:19] 10 Full Life : PERBUATAN DAGING.
Nas : Gal 5:19
Untuk ulasan mengenai berbagai perbuatan daging
lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).
[5:21] 11 Full Life : TIDAK AKAN MENDAPAT BAGIAN DALAM KERAJAAN ALLAH.
Nas : Gal 5:21
Walaupun Paulus mengatakan bahwa seseorang tidak mungkin mewarisi Kerajaan Allah dengan menaati hukum Taurat (Gal 2:16; 5:4), dia juga mengajarkan bahwa ada kemungkinan seseorang menghalangi dirinya masuk Kerajaan Allah dengan melakukan perbuatan jahat
(lihat cat. --> 1Kor 6:9;
[atau ref. 1Kor 6:9]
bd. Mat 25:41-46; Ef 5:7-11).
[4:5] 12 Full Life : ROH ... DIINGINI-NYA DENGAN CEMBURU.
Nas : Yak 4:5
Susunan kalimat ini di dalam naskah asli berbahasa Yunani tidak jelas. Mungkin berarti bahwa roh manusia dengan sendirinya membenci Allah dan sesama manusia dan mendambakan kesenangan berdosa dunia ini (ayat Yak 4:4). Namun, hal ini dapat diubah oleh kasih karunia Allah yang mendatangi semua orang yang dengan rendah hati menerima keselamatan dalam Kristus (ayat Yak 4:6).
[4:6] 13 Full Life : ALLAH MENENTANG ORANG YANG CONGKAK.
Nas : Yak 4:6
Patut ditanam dalam hati dan pikiran kita betapa bencinya Allah terhadap kesombongan. Kesombongan menyebabkan Allah berpaling dari doa kita serta menahan kehadiran dan kasih karunia-Nya. Meninggikan diri di dalam pikiran kita sendiri atau mencari kehormatan dan penghargaan dari orang lain untuk memuaskan kesombongan kita berarti menutup pintu terhadap pertolongan Allah. Tetapi bagi mereka yang dengan rendah hati menyerah kepada-Nya dan menghampiri-Nya, Allah memberikan kasih karunia, kemurahan, dan pertolongan-Nya di dalam setiap situasi kehidupan (Ibr 4:16; 7:25;
lihat cat. --> Fili 2:3).
[atau ref. Fili 2:3]